Cacing untuk pakan hewan ternak
17.16
Cacing
untuk pakan hewan ternak –
Nama cacing Lumbricus Rubellus mungkin
memang tidak terdengar akrab ditelinga kita, namun pasti sudah sering dilihat.
Cacing ini dikenal sebagai salah satu spesies cacing tanah dari 1.800 spesies
cacing lain. Mudah sekali untuk menemukan hewan panjang dan licin ini. Namun,
bagi sebagian orang, cacing merupakan salah satu binatang yang menjijikan dan
tidak pantas untuk dipelihara, apalagi untuk dimakan. Namun dibalik itu semua, ternyata
banyak sekali manfaat yang dihasilkan oleh cacing berwarna merah terang ini.
Banyak
peneliti yang tertarik untuk meneliti hewan yang hidup ditanah lembab dan
gembur ini, dan hasilnya sangat bertolak belakang dengan penampilannya. Cacing
tanah terbukti mengandung protein yang cukup tinggi, salah satunya cacing lumbricus
rubellus, yang
mengandung protein sejumlah
76%, dan memiliki 40 jenis protein yang berbeda dalam setiap cacingnya. Bahkan
protein dalam cacing mengalahkan protein pada ikan dan daging mamalia umumnya. Dengan
protein setinggi itu, cacing lumbricus rubellus mempunyai segudang manfaat
bagi mahluk hidup, antara lain:
1.
Sebagai obat berbagai
macam penyakit
Banyak penyakit yang biasanya diobati dengan
obat-obatan kimia, seperti halnya antibiotik. Namun, antibiotik sendiri menyembuhkan
penyakit dengan cara membunuh sel-sel baik maupun sel-sel buruk dalam tubuh. Namun,
cacing lumbricus rubellus sendiri
mengobatinya dengan cara membunuh sel-sel bakteri buruk dan membuat dinding
sel-sel baik, sehingga tidak menganggu metabolisme sel baik.
Banyak penyakit yang bisa disembuhkan dengan
cacing lumbricus rubellus seperti,
tifus, demam, stroke, kolestrol, diabetes, jantung, batu ginjal, cacar air dan
masih banyak lagi.
Ternyata sebelum penelitian secara sah pun, orang
zaman dulu di beberapa negara, sudah mempercayai khasiat dari cacing merah ini.
Orang Mesir Kuno dulu, mempercayai cacing sebagai hewan yang suci, karena dapat
menyembuhkan berbagai macam penyakit.
2. Makanan sehat
Di beberapa Negara di belahan dunia seperti
Asia dan Afrika, cacing lumbricus rubellus banyak digunakan sebagai camilan sehat. Biasanya, cacing akan digoreng
atau dikeringkan. Cemilan ini dipercaya dapat mencegah penyakit diare yang
mengakibatkan kematian dan meningkatkan kekebalan tubuh. Di benua Afrika,
cemilan ini sangat menurunkan angka kematian yang disebabkan oleh diare. Selain
cemilan, di Eropa cacing ini juga mempunyai resep tersendiri, dengan di goring
dengan tepung atau dengan mentega. Kebanyakan orang sana pun merasa masakan
cacing ini sangat enak. Penasaran? Anda pun bisa langsung praktek sendiri di
dapur kesayangan anda di rumah.
3. Pakan dan umpan hewan
Sudah bukan rahasia lagi. Selain bermanfaat untuk
manusia, hewan yang memiliki 5 jantung ini juga bermanfaat untuk pakan hewan.
Cacing lumbricus rubellus biasanya
digunakan untuk umpan memancing, untuk pakan ikan, burung dan ternak seperti
bebek, ayam, lainnya. Karena protein yang tinggi didalamnya dapat meningkatkan
kualitas dari hewan ternak itu sendiri. Selain itu, saat burung memakan cacing lumbricus rubellus, dipercaya dapat menumbuhkan produktifitas burung
tersebut dalam berkicau.
Untuk ikan sendiri, cacing dikenal sebagai
umpan favorit para pemancing. Selain murah dan mudah ditemukan, hewan yang
sekali berkembangbiaknya bisa menghasilkan 1500 bibit baru ini, dirasa tahan
lama dibandingkan dengan umpan-umpan lain, termasuk umpan buatan.
4. Penyubur tanaman
Habitat cacing merah ini biasanya ditemukan
didalam tanah gembur. Cacing ini termasuk sangat menguntungkan dalam dunia
perkebunan, karena dapat membantu untuk menyuburkan tanah dan membuat tanah
yang ditanami tanaman itu gembur, sehingga tanaman dapat tumbuh baik. Cacing lumbricus rubellus akan memakan bahan-bahan organik diatas tanah dan
nantinya saat ia menuju ke dalam tanah, ia pun membuat pori-pori atau
rongga-rongga dalam tanah. Setelah itu, kotoran yang ia keluarkan dibawah
tanah, juga menghasilkan pupuk kompos yang baik bagi pertumbuhan tumbuhan itu
sendiri.
Cacing lumbricus rubellus biasanya juga dijadikan bahan pembuatan pupuk
kompos oleh para petani.
5. Bahan
kosmetik
Karena kandungannya yang sangat bermanfaat,
dizaman modern ini banyak kosmetik yang mencampurkan cacing yang sudah diolah dalam
bahan pembuatannya. Biasanya, cacing ditambahkan untuk produk pemutih,
pelembab, dan lainnya.
6. Penambah napsu makan
Selain obat-obatan, cacing juga dapat
digunakan untuk obat penambah napsu makan pada anak. Biasanya, cacing akan
diolah untuk menjadi jamu penambah napsu makan. Seperti contohnya di daerah
Madura. Disana banyak anak-anak yang akan mencari cacing, untuk dibuat menjadi
jamu.
Pasti anda sudah tidak asing lagi
mendengar nyanyian ‘cacing-cacing diperut, curi semua nutrisi’. Lagu tersebut
diarahkan untuk penyakit cacingan. Penyakit ini memang sangat terkenal dan bisa
menyerang siapa aja, anak-anak maupun orang dewasa. Biasanya, seseorang yang
terserang penyakit ini mengalami penurunan berat badan, badannya kurus namun
perutnya buncit. Penyakit ini sangat berbaya bagi kesehatan. Namun, penyebab
cacingan sendiri bukan dikarenakan cacing lumbricus rubellus, namun lebih ke kebersihan makanan dan minuman
yang dikonsumsi oleh penderita. Sebaliknya, cacing lumbricus rubellus malah memberikan banyak dampak-dampak positif bagi
kehidupan mahluk hidup. Jadi, jangan langsung menyalahkan anak anda saat
menemukan cacing, dengan alasan nanti akan terkena penyakit cacingan.
Itulah
tadi beberapa Cacing untuk pakan hewan ternak semoga
berguna bagi anda sekalian yang memang sedang membutuhkan info tentang cacing Lumbricus Rubellus ini. Dan ternyata cacing juga bisa untuk bahan obat lho. Baca artikelnya di sini.
2 comments
Terimakasih infonya sangat membantu, jangan lupa kunjungi web kami http://bit.ly/2Nt4N9P
BalasHapusLucky Club Casino Site Review - Lucky Club
BalasHapusLucky Club Casino offers a number of bonuses to their customers, including a luckyclub welcome bonus of up to £50. You get free £50 Rating: 4.9 · Review by LuckyClub.org