Kandang Cacing Yang Sehat
21.33
Kandang Cacing yang Sehat
– Cacing memang termasuk bukan hewan
langka. Malah sering kali kita menemukannya dimana-mana, contohnya di halaman
sekitar rumah. Sering kali tanpa kita sadari, ternyata cacing sendiri memiliki
banyak sekali kelebihan dan manfaat yang bermanfaat bagi mahluk hidup. Cacing
memiliki banyak zat baik didalam tubuhnya. Terdapat 40 jenis protein dengan
jumlah 72%, jumlah ini bahkan mengalahkan protein didalam daging mamalia dan
ikan. Bagi manusia, cacing berguna untuk dijadikan bahan baku obat-obatan,
makanan, cemilan bahkan kosmetik.
Namun memang
keberadaan cacing dengan sejuta
manfaatnya belum penuh dimanfaatkan manusia karena terkesan hewan yang
menjijikan dan menggelikan. Bagi hewan sendiri, cacing bukan lagi makanan yang
asing. Karena kandungannya yang kaya, tidak hanya bagi manusia, hewan pun
memakan cacing untuk makanan sehari-harinya, seperti burung dan ikan. Para
pemancing pun sering menggunakan cacing untuk menangkap ikan maupun belut. Nah,
begitu pula bagi para petani yang juga memenfaatkan sejuta manfaat cacing
dengan kandungannya yang kaya. Cacing yang berhabitat asli di tanah, membuat
tanah menjadi gembur karena cacing sendiri membuat lubang sebagai rumah mereka.
Tak heran apabila tanah yang terdapat banyak cacing akan dicap sebagai tanah
yang subur. Cacing juga bermanfaat untuk dibuat pupuk dari kotorannya, yang
biasa kita kenal dengan pupuk bekas cacing atau kascing yang juga memiliki
banyak manfaat bagi tanaman.
Karena
manfaat inilah yang biasa dijadikan peluang usaha di Tanah Air, contohnya
sendiri budidaya cacing. Sudah banyak budidaya cacing yang berkembang di
Indonesia, bahkan sampai diimport ke luar negri. Nah, jika anda akan membeli
cacing yang dibudidayakan, sebaiknya anda tau bagaimana kandang cacing yang sebenarnya
baik dan sehat untuk cacing dengan efek yang memuaskan.
Beberapa
peternak cacing memang membuat secara khusus kandang untuk cacing-cacing
tersebut, agar gampang berkembang biak. Kandang cacing pun memiliki beberapa
pola, seperti:
1. Berbanjar
Sistem
berbanjar berarti cacing ditempatkan disuatu tempat yang disusun secara
berbanjar. Metode ini sebenarnya bagus untuk memantau perkembangan cacing,
namun tidak untuk tempat yang sempit. Karena sistem ini memerlukan tempat yang
cukup luas.
2. Susun
Dari
namanya saja sudah dapat ditebak bahwa sistem ini menggunakan wadah yang
disusun-susun untuk tempat cacing. Memang memakan tempat yang sedikit, namun
tidak efektif ketika kita akan memberi makan, karena arus menurunkan wadah,
lalu menyusunnya kembali.
3. Rak
Sebenarnya
sistem ini hamper sama dengan sistem susun diatas, namun menggunakan rak,
sehingga ada celah ketika mamberikan makanan. Sebenarnya sistem ini memiliki
banyak keuntungan. Selain memerlukan lahan yang tidak terlalu luas, mudah saja
jika ingin memberikan makan cacing, dan untuk memantau perkembangannya. Namun,
biaya yang diperlukan agak besar karena perlu membuat rak sebagai tempat wadah.
Biasanya wadah ang digunakan dapat terbuat dari kayu
maupun bahan bekas seperti, bekas tempat telur, peti buah dan lainnya. Didalam
wadah terdapat media yang digunakan. Lebih baik media tersebut mengandung zat
hara yang tinggi, seperti pupuk kompos yang dicampurkan dengan kotoran sapi,
serbuk gergaji, dan lainnya. Jangan lupa menyiram media, namun jangan sampai
banjir. Agar media tersa lembab dan menjadi tempat yang nyaman untuk cacing.
Makanan cacing pun tergolong mudah, seperti sayuran sisa, atau pun makanan sisa
bisa diberikan untuk cacing. Namun, makanan yang diberikan harus sudah berupa
bubur yang diletakkan merata diatas media, tapi tidak menutupi semua media.
Lebih baik cacing diberikan makan setiap hari untuk mendapatkan hasil yang
memuaskan. Bibit indukan cacing pun adalah salah satu hal yang utama untuk
menghasilkan anakan yang baik. Indukan cacing sebenarnya bisa dicari dialam
bebas, namun alangkah lebih baik kita membalinya langsung di perternak atau
pasar induk. Karena kualitas yang ditawarkan pasti lebih baik dari yang ada di
alam.
Bila
cacing betah tinggal di media tersebut, cacing akan masuk kedalamnya dan diam
disana. Apabila cacing tidah betah, maka dalam kurun waktu 3 jam mereka tidak
akan masuk ke dalam, melainkan hanya berkeliaran dipermukaannya. Saat cacing
melakukan itu, tandanya media tersebut tidak cocok dengan mereka, dan perlu
diganti sesegera mungkin. Jangan lupa bahwa kelembaban media adalah kunci utama
dari berkembangbiaknya cacing dan menghasilkan cacing yang bagus. Jadi
hindarkanlah kandang cacing dari sinar matahari, kalau perlu ditutup dengan
plastik ataupun kain agar tetap lembab. Selain mengendalikan kelembaban didalam
kandang, penutup juga berfungsi sebagai pelindung dari hama, seperti burung,
ayam, semut, kelabang, kutu, tikus, dan hewan besar lainnya.
Cacing sangat sensitive dengan cahaya. Jadi, ketika
mulai panen sinari saja media cacing dengan senter, maka cacing pun akan
berkumpul di permukaan media. Bisa juga dengan membalik media karena cacing
biasanya ada dibawah media tersebut, lalu cacing pun dapat dipisahkan dari
medianya. Nah, media bekas cacing tersebut juga dapat dijadikan pupuk kascing
atau pupuk bekas cacing, karena berisi campuran dari kotoran cacing itu dan zat
hara lainnya.
Sekian informasi dari kami tentang kandang cacing yang sehat, semoga
dapat membantu anda.
Kamu tahu tidak kalau cacing bisa juga digunakan untuk pakan burung? Ternyata banyak manfaatnya lho gan. Coba Baca di sini.
0 comments